Sistem Ekskresi Manusia

Kamis, 21 April 2011

halooo masbro2 sekalian sudah lama kita tidak posting maaf terganggu UTS juga dan owner sibuk bermain futsal hehe kali inin kita akan membahas tentang sistem ekskresi.apasih sitem ekskresi itu??sistem ekskresi adalah pengeluaran zat2 sisa metabolisme yg sudah tidak diperlukan lagi oleh manusia.contohnya apa saja kita lihat ini
a.Ginjal

Ginjal pada manusia seperti biji buah kacang merah, berwarna merah kekuningan dan berjumlah 2 buah . Ginjal terlatak di bagian pinggang manusia(kanan dan kiri) yaitu tepatnya di dalam rongga perut daerah pada dinding tubuh dorsal.
Bagian luar ginjal disebut korteks dan bagian dalam disebut medula. Lapisan paling dalam berupa rongga ginjal disebut dengan pelvis renalis.satuan terkasil dan fungsional terkecil ginjal adalah nefron. Pada nefron terdapat badan malphigi yang tersusun dari kapsul Bowman, glomelurus yand terdapat di bagian korteks, serta tubulus – tubulus.

b.Paru – Paru

Paru – paru adalah alat pernapasan manusia yang terdiri dari bronkus, bronkiolus dan alveolus. Ekskret dari paru – paru adalha kerbondioksida dan air yang dihasilkan dari proses pernapasan.

Cara pengang kutan karbondioksida
1. terlarut dalam plasma darah(7% - 10%)
2. berkaitan dengan hemoglobin(20%)
3. dalam bentuk ion HCO3(70%)

Catatan :
• Bronkus = bagian percabangan(kanan dan kiri) dari trakea menuju ke paru – paru.
• Bronkiolus = bagian percabangan dari bronkus(kiri 2 lobus, kanan 3 lobus).
• Alveolus = Gelmbung – gelembung halus dimana didalamnya banyak sekali pembuluh darah, terdiri dari selapis sel, elastis,dan dilapisi pleura yang mengasilkan kelenjar limfa untuk mengurangi gesekan. Alveolus tempat terjadinya difusi O2 dan CO2 alveolus yang pada paru – paru manusia jumlahnya 300jt buah

Paru – paru berfungsi sebagai :
• Alat pernapasan(keluar masuknya udara).
• Membantu dalam pengankutan ion H yang bersifat racun ke hemoglobin(proses pertukaran klorida)



c. Hati

Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Sebagai kelenjar, hati menghasilkan empedu yang mencapai ½ liter setiap hari. Empedu berasal dari hemoglobin sel darah merah yang telah tua. Empedu merupakan cairan kehijauan dan terasa pahit. Zat ini disimpan di dalam kantong empedut . Empedu mengandung kolestrol, garam mineral, garam empedu, pigmen bilirubin, dan biliverdin.

Hati berrfungsi sebagai :
• Ekskresi empedu
• Membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan anomia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino.
• Penghasil empedu mengandung kolestrol, garam mineral, garam empedu, pigmen bilirubin, dan biliverdin. Empedu yang disekresikan berfungsi untuk mencerna lemak, mengaktifkan lipase, membantu daya absorpsi lemak di usus, dan mengubah zat yang tidak larut dalam air menjadi zat yang larut dalam air.
• Merombak sel – sel darah merah.

d. Kulit

Kulit berfungsi mengeksresi keringat manausia. Teba kulit manusia adalah sekita 0,01 cm – 0,5 cm untuk orang dewasa.

Faktro yang mempengaruhi produksi keringat :
• Aktivitas tubuh
• Suhu tubuh
• Suhu lingkungan
• Makanan
• Kondisi kesehatan
• Keadaan emosi

Komposisi keringat manusia :
• NaCl
• Sisa metabolisme sel
• Urea
• Asam



Bagian – bagian kulit :
• Epidermis
Epidermis tersusun atas lapisan tanduk dan lapisan Malpighi. Lapisan korneum merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru. Lapisan Malpighi terdiri atas lapisan spinosum dan lapisan germinativum. Lapisan spinosum berfungsi menahan gesekan dari luar. Lapisan germinativum mengandung sel-sel yang aktif membelah diri, mengantikan lapisan sel-sel pada lapisan korneum. Lapisan Malpighi mengandung pigmen melanin yang memberi warna pada kulit
• Dermis
Lapisan ini mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung syaraf, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat menghasilkan keringat. Banyaknya keringat yang dikeluarkan dapat mencapai 2.000 ml setiap hai, tergantung pada kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu. Keringat mengandung air, garam, dan urea. Fungsi lain sebagai alat ekskresi adalh sebgai organ penerima rangsang, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh.
Pada suhu lingkunga tinggi (panas), kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler di kulit melebar. Melebarnya pembuluh kapiler akan memudahkan proses pembuangan air dan sisa metabolisme. Aktifnya kelenjar keringat mengakibatkan keluarnya keringat ke permukaan kulit dengan cara penguapan. Penguapan mengakibatkan suhu di permukaan kulit turun sehingga kita tidak merasakan panas lagi. Sebaliknya, saat suhu lingkungan rendah, kelenjar keringat tidak aktid dan pembuluh kapiler di kulit menyempit. Pada keadaan ini darah tidak membuang sisa metabolisme dan air, akibatnya penguapan sangat berkurang, sehingga suhu tubuh tetap dan tubuh tida mengalami kendinginan. Keluarnya keringat dikontrol oleh hipotamulus.

Pada cacing pipih dan cacing pita penegluaran zat sisa metabolisme dengan bantuan selenosit atau sel api. Disebut sel api karena gerakannya seperti nyala api. Sel api menyerap sisa dari metabolisme sel dan membawanya dengan gerakan silia ke duktus ekskretorius.

yaaaa sekalian yaaa dari kamii hehe maaf cuma ngasih tau segini ilmu kita belom mantep soalnya hehe dadaaaaaaah :D hehe



0 komentar:

Posting Komentar