Klasifikasi Mahkluk Hidup

Senin, 06 Juni 2011

PENGELOMPOKAN (KLASIFIKASI) MAKHLUK HIDUP
Biasanya berdasarkan pada ciri-ciri yang dimilikinya. Makhluk hidup yang mempunyai ciri-ciri yang sama dikelompokkan dalam kelompok yang sama. Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk memudahkan mengenal beranekaragam objek yang akan dipelajari.
Tokoh yang sangat berjasa terhadap perkembangan ilmu klasifikasi makhluk hidup adalah Carolus Linnaeus (kebangsaan Swedia). Dia membagi makhluk hidup menjadi dua dunia (KINGDOM ) yaitu: Dunia Hewan (ANIMALIA) dan Dunia Tumbuhan (PLANTAE). Dia juga mempelopori pemberian nama makhluk hidup dengan menggunakan dua nama latin yang dikenal dengan Binomial Nomenklatur, yaitu namagenus sebagai kata pertama dan nama spesies sebagai kata kedua. Contoh:
▪Oriza sativa atau Oriza sativa yaitu nama latin untuk padi
▪Felis domestica atau Felis domestica yaitu latin untuk kucing
Pada tahun 1969 ahli-ahli Biologi yang dipelopori oleh Robert H. Whittaker membagi semua
makhluk hidup dalam sistem lima kingdom, yaitu:
▪ Monera
▪ Protista
▪ Fungi (Jamur)
▪ Plantae (Tumbuhan)
▪ Animalia (Hewan)
1. MONERA
Monera adalah organisme yang inti selnya tidak mempunyai membran, merupakan bentuk kehidupan paling sederhana. Umumnya berkembangbiak dengan cara membelah diri, membuat makanan sendiri atau menyerap substrat dari luar. Contoh organisme yang termasuk monera adalah bakteri dan ganggang biru.
2. PROTISTA
Protista terdiri atas semua makhluk hidup yang tidak termasuk kelompok hewan atau kelompok tumbuhan. Contohnya: Euglena sp, Amoeba sp dan Paramaecium sp. Euglena sp mampu membuat makanan sendiri karena memiliki kloroplas. Pembagian protista:
Protista mirip tumbuhan, misalnya ganggang atau alga. Alga memiliki kloroplas
sehingga mampu berfotosintesis. Alga juga memiliki zat warna atau pigmen lain,
sehingga alga dikelompokkan menjadi:

-Alga hijau (Chlorophyta), memiliki pigmen klorofil

-Alga merah (Rhodophyta), memiliki pigmen klorofil dan pigmen merah
(fikoeritrin)

-Alga coklat (Phaeophyta), memiliki pigmen klorofil dan pigmen coklat
(fikosantin)

-Alga keemasan (Chrysophyta), memiliki pigmen kuning keemasan (karoten)
Protista mirip hewan yaitu protozoa. Protozoa merupakan makhluk hidup bersel
satu yang dapat bergerak bebas di dalam air dan tidak memiliki kloroplas.

Protista mirip jamur yaitu jamur lendir (Physarium sp). Organisme ini memiliki fase.
reproduksi berkoloni yang mirip jamur, meskipun sebenarnya setiap individu mampu
bertahan hidup sendiri.

3. F U N G I
Fungi (Jamur) tidak mempunyai klorofil, makanan diperoleh dengan menyerap zat
organik dari lingkungannya yang diserap melalui alat serupa akar yang disebut Rizoid. Jamur ada yang bersel satu, misalnya jamur roti atau ragi (Saccharomyces cerevisiae) dan ada yang bersel banyak, misalnya jamur tiram (Pleurotus ostreatus). Sel-sel yang membentuk jamur disebut miselium, yang terdiri atas benang-benang halus yang disebut hifa.

4. TUMBUHAN( PLANTAE )
Tumbuhan (Plantae) merupakan makhluk hidup yang memiliki klorofil. Dunia tumbuhan
dikelompokkan menjadi 2:

A.TUMBUHAN TIDAK BERPEMBULUH,
meliputi semua jenis tumbuhan lumut(Bryophyta).Lumut adalah tumbuhan pertama
yang hidup di darat, memiliki rizoid . Lumut dikelompokkan menjadi:

1. Lumut hati (Hepatophyta). berbentuk seperti pita contohnyaMarch an tia.
2. Lumut daun (Musci). memiliki bagian yang berbentuk batang dan daun,
contohnya: Polytrichumd anspagnum.
3. Lumut tanduk (Anthocerophyta). berbentuk seperti tanduk, contohnya:Anthoceros sp.

B. TUMBUHAN BERPEMBULUH,
Telah memiliki akar, batang dan daun sejati. Tumbuhan ini dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu:
►Tumbuhan Paku (Pteridophyta). Umumnya mempunyai batang sangat pendek, daun
yang masih muda selalu menggulung.
►Tumbuhan Biji (Spermatophyta). Tumbuhan ini dapat menghasilkan biji yang
digunakan untuk berkembang biak. Biji dibentuk dalam bunga sehingga sering juga
disebut tumbuhan bunga (Anthophyta). Tumbuhan ini dibagi menjadi 2 bagian,
yaitu:

o Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae), yaitu tumbuhan yang bijinya
tidak ditutupi oleh daging buah. Biji terletak dalam suatu badan berbentuk kerucut yang disebut runjung (strobilus), yaitu runjung betina dan runjung jantan.
Contoh tumbuhan ini adalah ginkgo biloba, pakis haji, pinus dan
melinjo.

o Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae), yaitu tumbuhan yang
bijinya tersimpan dalam daging buah sehingga tidak terlihat dari luar.
Berdasarkan jumlah keping bijinya (kotiledon), tumbuhan ini dibedakan menjadi:

• Tumbuhan berbiji keping satu (Monocotyledonae),
ciri-cirinya:
- akar berupa akar serabut
- batang tidak bercabang-cabang
- tulang daun memanjang atau melengkung
- kelopak dan mahkota bunga berjumlah 3 atau kelipatan 3
- tidak memiliki kambium sehingga batang tidak dapat membesar

• Tumbuhan berbiji keping dua (Dicotyledonae)
ciri-cirinya:
- akar berupa akar tunggang
- batang umumnya bercabang-cabang
- tulang daun menyirip atau menjari
- kelopak dan mahkota bunga berjumlah 2, 4, 5 atau kelipatannya
- memiliki kambium sehingga batang dapat tumbuh membesar.

0 komentar:

Posting Komentar